DUMAI – Kota Dumai yang berada 201 km dari Kota Pekanbaru merupakan kota yang berada di Pesisir Pantai Timur Pulau Sumatera menghadap langsung Selat Malaka sebagai salah satu lintas pelayaran tersibuk di dunia dan juga merupakan kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia–Malaysia-Singapura (IMS-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan Indonesia–Malaysia-Thailand (IMT-GT) menjadikan Kota Dumai sebagai sentra terbesar perekonomian Provinsi Riau. Berbagai produk dan komoditi yang melintasi Kota Dumai menjadi perhatian Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau untuk dilakukan sistem pemasaran produk dan komoditi tersebut melalui Sistem Pasar Lelang Terpadu.
Hal ini mendapat sambutan baik dari Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai FRIDARSON, SH., M.Si. mengingat Kota Dumai memiliki nilai transaksi eskport sebesar Rp 17,1 milyar di tahun 2022 dan transaksi import sebesar Rp 1,07 milyar sebagaimana disampaikannya pada arahan pembukaan Bimbingan Teknis Sistem Pasar Lelang Terpadu (SPLT) di Hotel Citytel Jl. Jend. Sudirman No. 455 Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai tanggal 29 November 2023. Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkopukm Provinsi Riau TETTY NURDIANTI, SE., M.Si., pada kesempatan ini mengingatkan kepada peserta Bimtek SPLT yang dihadiri oleh 42 orang peserta dan dihadiri juga Ketua KADIN Kota Dumai ZULFAN ISMAINI, SH.; bahwa mulai tahun 2020 seluruh penyelenggaraan pasar lelang wajib menggunakan SPLT. Untuk itu perlu adanya Bimbingan Teknis kepada operator penyelenggara pasar lelang dalam menggunakan SPLT ini dalam pemasaran produk dan komoditi di Kota Dumai.
Pada akhir pelaksanaan acara Bimtek SPLT ini, para peserta bersama narasumber MEINDRO WAHYU KUSWORO yang menjabat sebagai Pemeriksa Perdagangan Berjangka Komoditi Ahli Muda dari Kementerian Perdagangan R.I. dan Ketua Koperasi APKARKUSI dari Kabupaten Kuantan Singingi SOFFINAL meninjau berbagai produk unggulan UKM Kota Dumai di tempat acara.